Jumat, 20 Desember 2019

AKU UTUH MENCINTAIMU

Buat mama tersayang....
Papa dak tau harus bilang apa sama mama, sayang papa terlalu besar dan dalam untuk mama, sehingga waktu papa tersia-sia untuk mencari bagaimana memecahkan masalah ini,....

Ma,...berikan papa semua persyaratan atau permintaan yang harus papa penuhi untuk mengembalikan keluarga ini menjadi lebih baik, berikan papa waktu dan bimbing papa kejalan yg benar menurut mama,... aku mohon ma, aku mohon denganmu sayanh.....

Mungkin mama berfikir papa akan kembali seperti dulu kan? Gak ma, cukuplah Allah hukum papa selama 3 tahun lamanya, cukuplah Allah menyadarkan papa dengan kesalahan masa lalu papa,.....

Mama pasti berfikir apa yg papa sampaikan ini hanya rayuan papa saja,...Lilllahitaala ma, papa ingin merubah semuanya layaknya mama berubah, jika perlu papapun akan berguru dengan guru mama demi kebaikan kita semua,....
Mama berpikir ini rayuan gombal seotang rano,....gak ma, mama fikir dengan logika untuk apa papa memohon dengan mama, gak ada untungnya,...karna keinginan papa kita berpisah ketika maut menjemput atas kehendak Allah ma.....

Utk soal ica tempo hari silahkan mama mau salahkan papa, mama tau sendiri bagaimana ica dengan papa selama ini, selalu keras dan melawan seolah aku cuma babu dimata dia, kecuali kata kasar yg papa sesalkan....

Ma,... demi apapun ma, kita rajut kembali bahagia kita ma, papa ingin selalu ada mama sebagai penyemangat hidup papa,...

Papa mau mama jadi penyemangat papa ketika dulu papa kecewa gagal lulus naik 2 tingkat karate...

Papa mau mama jadi pwnyemangat ketika dulu kita lemah saat kita memulai hidup baru di ketapang.....

Papa mau mama hadir dan kokoh membentengi papa ketika papa khilaf...

Papa mau mama hadir dan menyemangati saat papa lelah dalam bekerja....

Ma,....Lillahitaala, aku dak sanggup tanpa mama, alasannya perjuangan papa mendapatkan mama tidaklah seperti orang menikah pada umumnya....

Tapi disatu sisi gelap papa, papa mengaku Kehilafan papa luar biasa, aku mukul mama😥....tak termaafkankah kesalahan itu, aku mohon pada orang yang aku kasihi, maafkan papa ma,....

Dalam ruang hati mama, pasti mama katakan tak pernah mama bahagia bersama papa😥....

Papa akui ma, sejak mamak, deng, iik dirumah mama sudah mulai menunjukkan keanehan, tapi apakah itu serta merta salah papa? Pasti mama mengira papa dikompori mamak,...... sama sekali dak ma,... lillahitaala....

Papa kerap nanyakan kenapa mama pulang malam itu krn cinta, karna sayang papa yang butà,....ma ijinkan papa tetap selalu mencintai mama, apapun yg terjadi.

Mama sayang,....tolong ma apa yg harus papa lakukan demi menjaga keluarga ini....pindah rumah ? Baik ma kl mama mau papa siapkan uang untuk modal kita pindah ketempat dimana yang mama merasa tenang seperti yg mama ceritakan didanau itu, papa siap demi keluarga ini.....

Mama mau papa berubah sikap , iya ma papa sangat siap bahkan jika perlu buat perjanjian diatas kertas materai dengan saksi2nya, tapi mama juga 😥....

Ma apapun itu akan papa lakukan demi mempertahankan ini semua, papa mencintai mama bukan saat ini tapi sedari dulu dan Insya Allah sampai maut menjemput,.... Ma doakan papa dapat uang dalam waktu dekat walaupun ditengah kekacauan pikiran papa saat ini,...

Allah sudah menghukum papa 3 tahun lebih kurang, apakah mama akan menghukum papa juha😥.... papa sayang mama melebihi apapun sampai2 jauh melebihi kasih sayang dgn orang tua, dlm islam itu tidak benar, tapi itulah sayang dam cinta papa dengan mama,....

Ma aku mohon ma,...bantu aku dorong aku, paksa aku ma utk beribadah,...agar aku bisa menikmatinya,
Agar aku kelak dipertemukan Allah di Jannah yang ia inginkan,...aku ingin kesyurga bersama mama,...

Aku gak mau terjerumus ma, aku mohon ma, aku mohon pada mama, aku mohon berilah si tolol ini jeda setelah menyelesaikan hukuman Allah setelah 3 tahun terlalui.....

Ma,....aku mohon ma, aku mohon mama demgan tulus membimnimg papa, berikan papa ruang ma, berikan papa jalan menuju syurga sambil menggandemg oramg yg papa cintai....

Aku mohon sayang....
Aku tidak mau perjalanan sepanjang ini putus terhempas,....
Aku ingin besarkan anak2 kita dengan cara yg Allah kehèndaki,..

Peluk cium papa utk orang yg selamanya papa sayangi

Selasa, 01 September 2015

APAKAH DIA DEWI YANG ADA DIPEMBARINGANKU KELAK....



Malam pertama pergantian bulan menuju september, meski Gun And Roses berkisah tentang November
Rain tapi tak ada tanda-tanda dimalam itu, tak ada sedikitpun ...... tidak.
Yang ada langkah tak jelas ini justru menuju pada sebuah rumah yang dikelilingi kayu-kayu kecil yang memiliki harapan untuk terus menghiasi kulit-kulit bumi, dan disana sanalah aku tau ada insan yang sudah mengguritakan hati dan membutakan mata akan sebuah arti rasa.
Kungkungan cahaya dewi purnama membuat aku lupa jika aku sedang terluka, padahal cahaya purnama saat ini benar-benar merah,... akhhh masa bodoh, aku akan menemui dewi kecilku....
Suasana remang memang biasa disana, tapi malam ini dia luar biasa...
Baju kembang, dengan sedikit berbunga di antara pundaknya terlihat sangat istimewa apalagi mahkota kepala yang terlihat pendek seakan sengaja menyombongkan indah punggung leher terbias cahaya dewi purnama.
“sayang kau sangat sempurna untuk ku cintai,”..
Kalimat itu hanya berani terucap dari balik hati...
Kalimat itu hanya berani kuucap sehari setelah aku melihatnya..
Mungkin malam itu adlah salah satu malam yang paling romantis saat bersamamu meski ada org lain bersama kita, tapi desir hati dalam pergolakan asa tak pernah membohongi .... iya, itulah malam terindah....satu hal sepele tapi sangat berharga bagiku, yaaa disaat kau kupas cemilan kecil berwarna kuning dan kau beri padaku dengan senyum indahmu... indah sekali, seperti keindahan tatapan sang dewi ciptaan sang khalik dilangit sana.
Tapi sayangnya malam itu aku terlalu percaya, padahal malam itu aku ingin menebus sebuah kesalahan yang entah siapa yag melakukannya. Malam itu aku bahagia walau ternyata malam itu aku kembali dibohongi dan disakiti.
aku sudah sudah pasrah akan semua rasa ini... rasa yang mungkin akan kutinggal mati jika kembali terjadi2, meski janji terpatri diatas prasasti tanah yang @
LUKA,LALU TERLUKA DALAM BEBERAPA JAM, LALU DISIRAM DALAM MEMERAPA JAM, LALU KEMBALI DIBUAT DALAM SEBUAH KETAKUTAN

PERMINTAAN INSAN PICISAN




14 jam sebelumnya tangis harapan sirna tersayat harapan palsu...
Harapan palsu yang mengenyampingkan semua kepercayaan...
Harapan yang selalu dimimpikan semua kaum berpasaangan...
Harapan yang yang selalu tergantung tinggi untuk dicapai....
...........................
Bertekuk disebuah tanah kuning, yang semalam berkata tentang sebuah keinginan abadi, berkata dengan senyuman tapi berurai air mata.....
“dia memang begitu, jangan bertengkar lagi”......
Hanya beberapa doa sebisa yang teriring,......... hanya itu...
Terik pancaran mata dewa zeus membuat sebaris janji takkan pernah ada kata tak layak lagi dari lisan dilidah, karna sebuah pengorbanan tulus dilakukan demi sebuah keabadian.....
Yahhhh,,,,, itulah keinginanku.......”
Bahagia mendatangi seseorang yang diharapkan menjadi abadi di bawah purnama membuat dan memaksakan insan ini lupa atas segala kekalutan hati, berharap kedatangan akan membuat mimpi akan segera terbeli.
Purnama indah menjadi saksi betapa kecantikan balutan hawa yang terpandang jelas dibawah nyanyian dewi malam, ..
Cantik insan ini dengan balutan baju kembang, dengan sedikit berbunga diantara pundaknya demi tuhan, demi purnama, aku merasa bisikan bodoh itu selalu ak tepiskan, ingin sebenarnya memelukmu bersama purnama malam, tapi insan ini harus tetap menjaga etika.......
Sebelum dua kelopak mata pemberian ilahi terpejam, sempat diketikkan sebuah cerita2 kebahagian hingga cerita ketakutan kepada hawa meski bisikan terus membaur diantara ketidak niscayaan...
Hawa........
Andai kau tau yang aku rasa, 8 tahun tangispun akan percuma ketika kepercayaan terus dikandaskan,,,,,
8 tahun tangispun akan sia-sia ketika belum beberapa massa semunya benar-benar terulang.
Insan ini menggila, kecepatan kuda besi ditengah pancaran panas mata sang dewapun seolah membodohi emosi....
Aku kecewa hawa.. aku kecewa,,,,, aku takutt,, aku sangat takuttttt hati ini pergi...
Hawa..... andai kau merasakan semuanya, andai kau tau ketakutanku....dan andai kau tau keinginanku untuk cepat menculik dan membawamu kesebuah gubuk terindah di fana ini...
Tapi hawa... aku tak mau kembali ke gundukan kecil itu aku tak mau dia tau ada apa dengan insan ini, aku tak mau dia tau tentang cerita sang hawa yang mempermainkan hati insan yag telah kehilangan “gundukan kecil” untuk sebuah pengorbanan,
Hawa.. insan tak mau pengorbanan untuk sebuah janji keabadian itu musnah, .....
Hawa ... tolong beri aku kekuatan, kenapa harus malam ini insan diberikan lagi sebuah kisah ketakutan yang belum beberapa jam sudah hawa lakukan....
Hawa..... andai aku boleh meminta, Tolong beri aku kekuatan......JANGAN HADIAHKAN AIR MATA DEMI....................... hawa yang mengetahui segala rahasia 

Kamis, 10 April 2014

Funky Papua & Zhoron`k Dancer Trans 9emilang 15 Des 2010 [HD]







Latihan beberapa kali di Asrama PGSD UNJ di Setiabudi, tentu buat bangga siapapun yang ada di san. Sumpah, aseeliii kereen sangat....

Kamis, 15 November 2012

GALAU DAN OBAT GALAU

Hemmm….. asli penulis tak bermaksud mengumbar kegalauan, apalagi emitologi galau itu belum juga bisa persis dianalisa dalam sebuah kerangka skema,( hadehh ribettt), tapi yang jelas teori galau biasanya terjadi disaat kita sendiri dan persis sedang tertipa masalah, entah masalah keuangan. Pekerjaan, karir, masalah cinta, sampe masalah ketauan selingkuh. Persoalan persoalan diatas sebenarnya sudah menjadi persoalan empidemik atau boleh juga masalah yang akan dirasakan oleh manusia, sebab manusia saat dilahirkan kalimat yang keluar adalah tangisan, dan tahukah kita tangisan kita saat dilahirkan adalah tangisan penyesalan yang telah di gariskan Tuhan pada saat kita berusia 40 hari didalam kandungan. Memang banyak kalangan menapikkan teori ini bila bicara berfikir secara logika, namun tidak jika dikaji dalam agama, saya rasa kita sudah tau qada dan qadar. Takdir memang tidak bisa ditolak, dan takdir adalah ssebuah garis dimana kita wajib menjalani seperih atau sesuka apapun, dan jika takdir itu perih dan kita bisa menjalaninya maka IsyaAllah takdir itu akan membuat kita berada dalam syurga terindah yang dijanjikan Allah. Kembali kepersoalan galau yang dituliskan sebelumnya, galau hanya dapat diobati dengan menjalankan suatu kegiatan, bukan justru memikirkannya, karena kalau sudah masuk dalam ranah galau maka kecil kemugkinan ada jala keluar atas masalah tersebut. Misalnya seorang cewek yang diputuskan pacarnya, diaterlihat murung memikirkan memory salama perjalanan cinta mereka dan Al hasil galau membuat sang wanita menghabisi hidupnya, dan itu artinya dia adalah manusia lemah yang tidak mampu hidup dalam cobaan. Cara yang benar menghadapi kegalauan adalah dengan mencarikegiatan atau ikut kegiatan apapun, misalnya berkumpul bersama teman teman, atau mengerjakan pekerjaan rumah. Kalau saya, ruang galau selalu diisi dengan mengambil cangkul dan mencangkul halaman belakangg rumah hingga keringat bercucuran, alhasil dalam keadaan galau tidak justru membuat saya kurus kering tapi membuat sehat, walaupun dalam hati galau tetap terjadi. Paling tidak dengan memanfaatkan ruang galau dengan membuat sebuah kegiatan mampu membuat kita lupasejenak dengan persoaan yang digalaukan, atau minimal menyenggangkan waktu galau yang biasa kita gunakan untuk pekerjaan yang lebih bermanfaat. Celakanya ada yang menghubungi saya dan bertanya bukankah dengan mencri hiburan atau bekerja tidak membuat persoalan itu hilang (galau.red) saya katakana tepat sekali, mencari hiburan atau bekerja acul tanah sepertisaya paling tidak bisa membuat perasaan kita, dan biasanya kegalauan itu akan muncul lagi dimalam hari saat kita hendak terlelap disinilah ending memecahkan kegalauan. Tes dan coba saja, ketika waktu galau kita tiba, maka ambil air panas seduh teeh apa saja, nyalakan computer dan menulislah, karena menulis adalah tempat yang paling cerdas untuk menumpahkan kemarahan ketimbang harus menumpahkannya di facebook ataupun tweet ini sangat penting gua menjaga hubungan social terlebih dunia maya, adalah dunia tanpa batas yang jelas.

Rabu, 03 Oktober 2012

Merentas Khayal dikala renta

Hari ini sebuah pelajaran berharga sekaligus sebuah pertanyaan yang menyesakkan untuk segera dijawab muncul. Setelah kulihat semuanya aku terduduk lemas, tersandar di sebuah tiang persegi empat yang menopang lorong berwarna kuning kelabu,.. Sebuah pemandangan dimana aku dipaksa untuk menyaksikan seorang renta dengan rasa kesakitan yang luar biasa, dia keluarga jauhku tapi aku merasa dia sebuah tamparan bagi bayang bayang yang selama ini aku fikirkan... Disana aku bayangkan sosok bapak yang konon meregenerasikan aku kedunia dan mengenal semua kebrengsekan isinya. Aku membayangkan dia yang entah dimana tergolek sama seperti yang aku liat,... Aku malu untuk menangis, karena disini bukan tempat yang tepat, dan aku sudah pernah berjanji untuk menggadaikan air mata atas hal2 yang tidak penting. Hanya saja mungkin kedua mata jendela dunia ini kemasukan debu hingga over load sampai-sampai ada dua tetes air yang mengalir, tapi sekali lagi itu bukan tangis. Terus aku membayangkan orang yang meregenerasikanku itu tergoleh sama seperti orang yang kulihat barusan, terbaring lemah tanpa suara dan hanya berharap tangan tangan lembut wanita setia yang memandikannya dengan selembar handuk basah... Sialan... Aku menangis,,,,# Karena kali ini aku bukan lagi membayangkan yang pembaringan itu bukan dia, atau ayahku tapi aku...!!! Aku membayangkan aku tergolek disana dan hanya bisa merintih atas penyakit yang akupun belum tau,.. Mungkinkah aku hanya ditemani dara manis yang dibayar perjam berpakaian putih atau ada orang2 yang setia disampingku... Atau aku hanya bisa berdoa saja menunggu pangeran sakratul maut menjemput... Sialan.... Aku menangis lagi...# Karena pada saat aku terbaring dan berkhayal. Ada yang rela bersamaku tiba tiba pergi, dalam bisik halus yang menembus gendang telingaku dia berkata, maaf aku harus pergi meninggalkanmu karena aku tak mampu bersamamu,... Sialan...Aku menangis lagi..# Karena saat aku sembuh dan bisa berjalan dengan tertatih tatih semuanya sudah tidak ada, semuanya sudah hilang, krn semuanya habis untuk biaya disaat aku tergolek dipembaringan selama berbulan bulan.. Sialan... aku berkhayal, aku berjhayal tentang sesuatu yang sangat menyedihkan yang belum tentu terjadi dalam hidupku,.. lalu terfikir mungkin dan akankah itu terjadi, Lalu jika itu terjadi apa yang harus aku lakukan, apakah ketika aku sudah benar benar tidak ada apa apanya lantas aku turun kejalan dengan berbekal separuh batok kelapa untuk berharap sedekah? Sambil menunggu cendawan2 langit menua? Atau sampai akhirnya aku dihimpit tanah nan sempit menunggu hari pemusnahan bumi. Lalu ku khayal lagi, lagi dan lagi untuk melahirkan 1000 mimpi berinvestasi menyelamatkan hari kelak, dimana tanpa bekerja aku bisa nikmati 1 milyard setiap dasawarsa meskipun orang yang mungkin kita kasihi pergi,. .@ RS Ade joen Sintang

Minggu, 12 Agustus 2012

Hanya kisah lama

Sore ini mata dewa zeus sudah lelah, dan perlahan merepak keufuk peraduan,... Lelahnya menyinari insan insan yang kecewa karena hujan tak kunjung tiba,hujan sebelumnya dijanjikan melului sebaris bibir indah sang malaikat penghuni syurga, hujan yang diharapkan jiwa setelah hati umat ini kerontang diterpa badai nirwana..... Akh,... Malaikat katrox, malaikat itu hanya mengikuti perintah sang khalik sehingga dia tak bisa mendengar doa ummatnya. Aku mau marah sejadi jadinya, aku mu mengumpat tapi pada siapa? Pada matahari? Atau pada bulan yang akan muncul malam ini!!, Terlalu...!!! memang sejak kehadirannya aku selalu terkurung dalam keanehan jiwa apalagi mimpi mimpi itu terus hampiri, mimpi yang takkan mungkin aku lupakan hingga waktu yang tak bisa aku tentukan.. Bayang bayang itu masih ada ketika kita sisiri sungai itu hingga sore sepertinya menjelma, dan disitu kau berat lepaskan aku, tapi aku harus pergi.... Ada selalu dalam benakku terdalam yang kini menjadi luka, luka yang kutoreh sendiri atas sebuah janji. Janji akan cita-citaku dan cita citamu, tapi mungkin tuhan berkehendak lain... Biarlah "mulya" itu menjadi prasasti sejarah buat aku yang rapuh, biarlah Rumpun bambu tempat kita mengembara air terjun itu menjadi saksi luka,... Dan satu yang aku pinta jangan datang lagi apalagi hanya melalui angin, apalagi hanya melalui tegur sapa tanpa bayang... Jangan hadir lagi dalam belaian disaat aku tertidur karena kau pernah lakukan itu, dan itu dulu,,........ @prasasti.